BRIN Luncurkan Skema Pendanaan RIIM: Peluang Emas untuk Startup Inovatif

Startup
JAVATEKNO MITRA SOLUSI - BRIN Luncurkan Skema Pendanaan RIIM: Peluang Emas untuk Startup Inovatif

BRIN menyediakan dana hingga Rp300 juta per tahun melalui Skema Pendanaan RIIM untuk mendukung startup berbasis riset, mendorong komersialisasi hasil penelitian, dan menciptakan nilai ekonomi. Gambar oleh: CNN Indonesia

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengumumkan program pendanaan baru yang bertujuan untuk mendukung startup berbasis riset melalui Skema Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM).

Dengan menyediakan dana hingga Rp300 juta per tahun, program ini bertujuan untuk mengkomersialkan hasil riset dan menciptakan nilai ekonomi yang signifikan. Program ini diharapkan dapat mendorong pengembangan hasil riset agar lebih kompetitif dan mandiri, serta memberikan kesempatan bagi para peneliti dan pengusaha untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka menjadi bisnis yang sukses.

Deputi BRIN Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi, Agus Haryono, menjelaskan bahwa skema RIIM adalah program pendanaan yang kompetitif dan terbuka sepanjang tahun, diselenggarakan oleh Direktorat Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN.

Program ini tidak terbatas pada bidang fokus tertentu dan dapat diusulkan oleh siapa saja, baik dari BRIN maupun lembaga riset lainnya seperti universitas dan pemerintah daerah. Proposers atau pengusul harus mendaftar proposal mereka secara online melalui situs web resmi BRIN.

Ajeng Arum Sari, Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN, menambahkan bahwa para pengusul yang terpilih akan menjalani tahap pra-inkubasi selama maksimal enam bulan. Setelah lulus dari tahap pendampingan ini, peserta berhak menerima pendanaan hingga Rp300 juta per tahun.

Selain itu, startup yang sudah lulus tahap inkubasi dari inkubator lain atau kementerian terkait dapat langsung mengikuti skema ini tanpa perlu melalui tahap pra-inkubasi.

Dengan adanya Skema Pendanaan RIIM, BRIN berharap dapat mendorong lebih banyak inovasi dan penelitian untuk dikomersialkan, menciptakan nilai ekonomi, dan memperkuat ekosistem startup berbasis riset di Indonesia. Program ini memberikan peluang besar bagi para peneliti dan pengusaha untuk mengembangkan dan mewujudkan ide-ide inovatif mereka menjadi bisnis yang berkelanjutan.

Informasi lebih lanjut tentang skema ini dan cara pendaftarannya dapat diakses melalui situs web resmi BRIN. Melalui dukungan ini, BRIN berkomitmen untuk terus memajukan riset dan inovasi di Indonesia.

Sumber terkait: brin.go.id

BRINRIIMRisetInovasiInkubasiSkemaRIIMPendanaanInvestasiKomersialisasiRisetUpdateStartup

Penulis: Kharisma Muzayyana
URL:
Headline: BRIN Luncurkan Skema Pendanaan RIIM: Peluang Emas untuk Startup Inovatif
Tanggal Update: 28 Jul 2024

Berita Teknologi Dari Portal Lain

Kami juga menyajikan beragam berita dari portal berita lain untuk melengkapi berita di Laman Javatekno
8 bulan yang lalu
Cyber Week is here and the beauty deals are rolling in. Sitewide sales seems to be the new fad this holiday season: Kosas, Paula’s Choice and Glossier are all at least 20% off while bigger retailers such as Sephora and Ulta have deals on everything from Olapl…
Variety
8 bulan yang lalu
Black Friday is here, but there are often so many deals to choose from that it can get overwhelming. From electronics to home goods, beauty and wellness, to gifts, it’s hard to determine what items are actually worth buying on sale — and what’s just a bunch o…
Variety
8 bulan yang lalu
Maximize your views & exposure with these tried & true content distribution strategies that are recommended regardless of industry, audience or business.
Justcreative.com
8 bulan yang lalu
Black Friday is one of the best times of the year to pick out a new smart device. Whether you’re shopping for yourself or a loved one, plenty of deals are going around, and we’ve scoured the depths of Amazon UK to bring you the best tablet and smartwatch deal…
GSMArena.com
8 bulan yang lalu
In order to defy climate change and the bark beetle, more deciduous trees are being planted in Swiss forests. If possible, their wood should be used several times before it ends up as firewood, thus releasing the previously bound CO? back into the atmosphere.…
Phys.Org
8 bulan yang lalu
A Curtin University study has revealed that a new method of capturing DNA could provide farmers with a valuable tool for boosting crop production—while also benefiting the environment.
Phys.Org

Berita Lainnya
Dalam kategori yang sama

JAVATEKNO - Astranauts 2025: Cetak Inovator Muda dan Dorong Pertumbuhan Startup Lokal
Astranauts 2025: Cetak Inovator Muda dan Dorong Pertumbuhan Startup Lokal
PT Astra International Tbk. (ASII) mengumumkan para pemenang Astranauts 2025 yang digelar pada 16 Ju ...
JAVATEKNO - Ceo OpenAI Heran Orang Terlalu Percaya Chatgpt, Padahal Sering Berhalusinasi.
Ceo OpenAI Heran Orang Terlalu Percaya Chatgpt, Padahal Sering Berhalusinasi.
Di tengah meningkatnya penggunaan AI seperti ChatGPT, CEO OpenAI Sam Altman justru mengungkapkan keh ...
JAVATEKNO - Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, Startup Asal Bali yang Siap Dukung Emisi Nol dengan Kendaraan Listrik
Electric Wheel, startup lokal dari Bali yang didirikan oleh I Gusti Ngurah Putra Darmagita, menghadi ...
JAVATEKNO - Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Menghubungkan Diaspora dan UMKM: Inovasi Lintas Batas Master Bagasi
Master Bagasi, platform e-commerce lintas batas asal Indonesia, memudahkan diaspora menikmati produk ...
JAVATEKNO - Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Strategi MenkopUKM dalam Mendorong Startup Indonesia Menuju Pasar Internasional
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memaparkan tiga tantangan utama yang harus dihadapi startup ...
JAVATEKNO - Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
Pendidikan dan Teknologi, Strategi UMG Idealab untuk Indonesia Emas 2045
UMG Idealab berfokus pada pengembangan startup dan sumber daya manusia untuk mendukung visi Indonesi ...
JAVATEKNO - Kerja Sama Indonesia-Australia:
Kerja Sama Indonesia-Australia: "International Landing Pad" Membangun Ekosistem Startup Global
Living Lab Ventures bekerja sama dengan pemerintah New South Wales melalui program International Lan ...
JAVATEKNO - Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
Pendanaan Terbaru OpenAI: Inovasi Besar, Kerugian Lebih Besar?
OpenAI sedang berusaha mengumpulkan miliaran dolar untuk mendukung inovasi AI, namun biaya operasion ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Kolaborasi Maybank dan Modalku: Membangun Masa Depan Keuangan UMKM di Asia Tenggara
Maybank berkolaborasi dengan Funding Societies untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklu ...
JAVATEKNO - Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Kolaborasi Google dan Holocene Tingkatkan Solusi Teknologi Penangkapan Karbon
Google menjalin kemitraan dengan Holocene untuk mengembangkan teknologi penghilangan karbon, membant ...
JAVATEKNO - Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Startup Pemenang CIIC 2024 Dapatkan Pendanaan Rp 10 Miliar untuk Teknologi Hijau
Tiga startup inovatif memenangkan total pendanaan Rp 10 miliar dari Climate Impact Innovations Chall ...
JAVATEKNO - Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family Office, Potensi Sarang Pendanaan untuk Startup Indonesia
Family office di Eropa Tengah bisa menjadi sumber pendanaan potensial bagi startup Indonesia melalui ...
JAVATEKNO - Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
Telkom Indonesia Resmikan IndigoSpace Aceh sebagai Pusat Inovasi Digital dan Inkubator Startup
IndigoSpace Aceh menjadi pusat inovasi dan inkubator digital yang mendukung pertumbuhan startup loka ...