JAVATEKNO
Tsani 
PT Astra International Tbk. (ASII) mengumumkan para pemenang Astranauts 2025 dalam acara Demo Day & Awarding yang digelar Rabu (16/7/2025). Ajang ini menjadi panggung apresiasi bagi startup dan mahasiswa yang menghadirkan inovasi digital serta teknologi berdampak positif.
Rudy, selaku Wakil Presiden Direktur PT Astra International Tbk. (ASII), menyatakan bahwa dari tahun ke tahun antusiasme peserta Astranauts terus mengalami peningkatan.
Jumlah pendaftar mengalami peningkatan di mana pada tahun pertama hanya terdapat 930 peserta, kini pada tahun keempat telah menembus 2.186 peserta. Bukan hanya jumlah peserta yang meningkat, tetapi kualitas peserta pun semakin berkembang, terlihat dari ragam ide segar dan solusi yang dihadirkan juga semakin baik.
Dari 2.186 peserta, Pihak kompetisi menyaring menjadi 700 tim di tahapan pertama hingga menghasilkan 20 finalis di tahapan terakhir.
Pada Astranauts tahun ini mengangkat delapan topik utama yang diperlombakan, meliputi Automotive, Financial Services, Heavy Equipment & Mining, Agribusiness, Infrastructure and Logistics, Information Technology, Property, dan Healthcare.
Paul Soegianto, Chief of Group Digital Strategy Astra, menyampaikan bahwa kompetisi ini memiliki dua kategori, yakni Student Track dan Startup Track, masing-masing terdapat tiga pemenang terbaik.
Paul Soegianto menambahkan, inovasi peserta Startup Track diarahkan agar relevan dengan kebutuhan bisnis Astra. Misalnya, pada sektor infrastruktur di mana peserta diminta mencari solusi permasalahan di jalan tol yang efisien dan menguntungkan bagi perusahaan.
"Kalau dari finance, kami juga banyak issue adalah bagaimana kami membuat bisnis lini finance lebih baik lagi. Tadi ada startup yang ngomongin tentang bagaimana identifikasi fraud, startup tersebut bisa melihat bagimana sih kita bisa membuat finance process lebih baik lagi," papar Paul.
Adapun pemenang Student Track yaitu EV-OS DOR, Biostimbot (juara 1), dengan inovasi berupa perawatan rumput pintar tanpa mesin pemotong atau bahan kimia. Menggabungkan biosains (Bacillus lentus) dan IoT untuk pertumbuhan alami. SUMMON, SANF Credit Agent (juara 2), membuat AI untuk multifinance dan analisis kredit. Mengotomatiskan ekstraksi data, analisis risiko, dan memberikan rekomendasi yang cepat dan akurat melalui OCR/NLP. Athena Team, SANF Scope (juara 3), tim mengelola data, menganalisis risiko, dan mengevaluasi keuangan dengan dokumen pintar, penilaian (scoring), dan mirror untuk meningkatkan efisiensi serta akurasi.
Sementara itu pemenang Startup Track antara lain BETA-UAS (juara 1), spesialisasi dalam merancang dan membuat pesawat tanpa awak (UAS) untuk kebutuhan pemetaan, pemantauan, dan inspeksi. Molca Teknologi (juara 2), menyediakan solusi digital twin berbasis AI dan XR imersif untuk mendukung percepatan transformasi industri. Tax Point (juara 3), menyediakan solusi terpadu untuk layanan perpajakan yang menawarkan otomatisasi kepatuhan berbasis RegTech untuk mempermudah proses pajak.
Masing-masing tim mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah hingga kesempatan mengikuti proses rekrutmen di Astra Career. Para pemenang juga mendapatkan pelatihan khusus dari Astra.
"Astra terus berkomitmen mendorong generasi muda di Indonesia dalam berinovasi memperkuat ekonomi digital nasional. Astranauts merupakan bagian dari upaya kami dengan mempertemukan ide, teknologi, talenta demi memperkuat daya saing Indonesia sehingga dapat mengakselerasi transformasi digital nasional,” tutur Wakil Presiden Direktur Astra, Rudy.
