JAVATEKNO
Kharisma Muzayyana 
PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) merupakan salah satu perusahaan modal ventura terkemuka di Indonesia yang berfokus pada investasi di perusahaan rintisan atau startup.
Dalam menghadapi tantangan industri teknologi saat ini, MDI Ventures berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan startup di portofolionya. Melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi, MDI Ventures berupaya untuk menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.
PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) bertujuan untuk mendukung pertumbuhan startup portofolionya di tengah "tech winter" yang sedang berlangsung. Menurut situs resminya, MDI Ventures telah berinvestasi di lebih dari 80 startup lokal dan global, dengan empat di antaranya telah terdaftar di bursa saham.
MDI menyalurkan pendanaan melalui berbagai segmen, termasuk ARISE dan MDI 100. CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, menyebutkan bahwa perusahaan terus menilai lanskap pendanaan selama "tech winter" dan mengevaluasi kembali tujuan pengembangan bisnis.
Tahun ini, perusahaan akan mengadopsi pendekatan investasi yang lebih hati-hati. “Kami juga fokus pada portofolio kami, memastikan mereka dalam kondisi yang baik. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kami adalah investor aktif, bukan hanya menyebar dana secara acak,” kata Donald Senin (29/7/2024).
Donald yakin bahwa meskipun investor global dan lokal berhati-hati dalam berinvestasi di startup, startup dalam negeri tetap menarik minat investor. MDI Ventures berpendapat bahwa investasi di bidang inovasi teknologi tetap penting untuk pertumbuhan cepat perusahaan di Indonesia.
Sebuah laporan dari Tracxn, platform riset pasar berbasis SaaS, menunjukkan penurunan tajam sebesar 64% dalam pendanaan untuk startup teknologi di Indonesia, turun menjadi US$191 juta pada pertengahan tahun 2024 dari US$526 juta pada paruh pertama tahun 2023.
Pendanaan tahap awal turun 42% dari tahun ke tahun (YoY) menjadi US$26 juta, pendanaan tahap menengah turun 42% YoY menjadi US$113 juta, dan pendanaan tahap akhir anjlok 92% YoY menjadi US$52,2 juta. MPF tidak terlibat dalam pendanaan ini.
Pada bulan September 2023, MDI Ventures dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menyelenggarakan "Partner Day HUB.ID x Nex-BE Fest 2023" untuk mendorong kolaborasi startup.
Acara bertema "Fostering Synergy Network for Stronger Digital Economic Growth" ini adalah inisiatif tahunan MDI Ventures dan TMI yang bertujuan menciptakan peluang solusi digital dan sinergi baru antara startup digital dengan berbagai unit bisnis di Telkom Group.
Tahun ini, MDI Ventures dan TMI memperluas kerja sama dengan program akselerator Kominfo, HUB.ID, untuk memperkuat dampak sinergi BUMN dan startup. Acara HUB.ID x Nex-BE Fest 2023 menarik 500 peserta dari sektor swasta, universitas, BUMN, dan lini bisnis Telkom Group, yang terlibat dalam sesi match-making dengan startup dari portofolio MDI Ventures, TMI, dan HUB.ID.
Acara ini memfasilitasi sekitar 750 sesi match-making, menghubungkan 80 startup dengan 80 mitra bisnis dalam 12 sesi. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2019, Nex-BE Fest telah mendukung pengembangan ekosistem digital BUMN dan startup melalui total 498 matchmaking bisnis, mencapai sinergi senilai lebih dari US$686 juta pada pertengahan tahun 2023.
MDI Ventures terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan startup di Indonesia, meskipun di tengah tantangan yang dihadapi industri teknologi global. Melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi strategis, MDI Ventures tidak hanya memberikan pendanaan tetapi juga berperan aktif dalam memastikan kesuksesan startup di portofolionya.
Dengan pendekatan yang hati-hati dan fokus pada inovasi teknologi, MDI Ventures optimis bahwa ekosistem digital di Indonesia akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara.
Sumber terkait: mdi.vc
