Indonesia saat ini adalah salah satu pasar startup yang paling dinamis dan berpotensi besar di dunia, dan tak heran jika para investor modal ventura berlomba-lomba untuk menyuntikkan dana ke dalam ekosistem startup Indonesia. Investor modal ventura, baik dari dalam maupun luar negeri, telah mengakui potensi luar biasa yang dimiliki pasar ini.
James Prananto dan Fandy Cendrajaya membentuk Kopital Ventures karena tertarik untuk berinvestasi di perusahaan rintisan setelah berhasil mendirikan dan mengembangkan perusahaan ritel Kopi Kenangan.
Terkini.com telah mengumpulkan bukti yang menunjukkan bahwa dalam tiga tahun ke depan, Kopital Ventures berencana untuk berinvestasi pada 30 hingga 40 pengusaha tahap awal di berbagai industri vertikal.
Sebagai mitra pendiri Kopital Ventures, James Prananto dan Fandy Cendrajaya mengumumkan peluncuran Kopital Ventures dengan dana kelolaan sebesar $12 juta, atau sekitar 190 miliar Rupiah. Para pendiri Kenangan Brands, perusahaan pemilik Kopi
Kenangan, James Prananto dan Fandy Cendrajaya, membentuk perusahaan modal ventura ini dengan bantuan dari Farquhar VC.
Semua bisnis tahap awal sektor industri akan menerima investasi dari dana yang terkumpul. Selama tiga tahun ke depan, targetnya adalah untuk memasukkan 30 hingga 40 perusahaan rintisan.
Venture dan kantor keluarga, termasuk Saison Capital, Trihill Capital, Impact Ventures, dan Alto Partners Multi-Family Office, memberikan dukungan strategis untuk penutupan dana kelolaan pertama.
Kedua pendiri ini sebelumnya telah meluncurkan Kopital Network, sebuah platform untuk para angel investor, yang sebagian besar adalah pengusaha tahap awal. Pada tahun 2021, James dan Fandy mulai berinvestasi di beberapa bisnis, termasuk Somethinc (Beautyhaul), Fishlog, Durianpay, Eratani, Proglix, Gajigesa, dan Rekosistem.
"Saya dan Fandy berdiskusi untuk membuat perusahaan modal ventura yang dapat mendukung startup dengan lebih efektif melalui latar belakang saya sebagai founder-operator dan jaringan Fandy di ekosistem teknologi selama musim dingin teknologi di akhir tahun 2022.
Salah satu penawaran Kopital Ventures, menurut Founding Partner James Prananto, adalah menghubungkan calon wirausahawan dengan para pendiri dan operator startup yang sudah mapan yang telah mengalami tantangan serupa sehingga mereka dapat berbagi ide.
Christian Sutardi, seorang Venture Partner, juga akan menjadi pemimpin Kopital Ventures. Di antara para angel investor tersukses di Indonesia, ia merupakan salah satu investor awal untuk Broom, Hypefast, Ayoconnect, dan Kenangan Brands. Selain itu, Christian juga mendirikan perusahaan marketplace furnitur Fabelio, yang bangkrut pada tahun 2022.
Selain memberikan dukungan finansial, Kopital Ventures juga berperan sebagai investor strategis dengan memberikan akses kepada para wirausahawan tahap awal ke mentor di dalam Jaringan Kopital dan investor global untuk pendanaan tahap selanjutnya. Menurut Fandy Cendrajaya, Founding Partner Kopital Ventures, "Kami berharap dapat menjadi yang pertama berinvestasi di beberapa unicorn Indonesia berikutnya," seperti dikutip dari DailySocial.id (27/10/2023).
Edward Tirtanata, salah satu pendiri Kenangan Brand, sebelumnya telah mendirikan perusahaan modal ventura bersama Kenangan Kapital. Mereka telah melakukan investasi di berbagai startup, termasuk Makmur, Eratani, Noice, Medigo, dan beberapa lainnya.
Dengan semangat untuk menjadi pelopor investasi di beberapa unicorn berikutnya di Indonesia, Kopital Ventures memberikan kontribusi berharga dalam pertumbuhan ekosistem startup di negeri ini. Terlepas dari perjalanan yang panjang dan penuh tantangan, kehadiran perusahaan modal ventura seperti Kopital Ventures memperkaya keragaman pilihan pendanaan untuk para wirausahawan dan menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan bisnis yang menarik perhatian dunia.